6/22/2010

Recovery Data di linux ubuntu dengan Photorec

Anda sudah pernah coba recovery backup dengan program di windows,,, pasti anda sering kecewa karena tidak sesuai dengan kemauan kita,,,,

saya sarankan anda coba recovery data di linux,,,, dijamin anda puas...

Kehilangan data, apalagi data penting, pastinya bukan hal yang menyenangkan. Kita bisa uring-uringan bahkan stress karenanya. Konsekuensi yang diterima akibat kehilangan data juga bisa sangat merugikan, mulai dari harus melakukan pekerjaan dari awal, bahkan sampai kehilangan pekerjaan. Jika sudah begini siapa yang harus disalahkan?
Sebenarnya kehilangan data, apakah karena bencana, virus, terhapus, atau diformat secara tidak sengaja, selalu dapat diatasi dengan cara selalu membuat salinan (back up) data penting di tempat terpisah. Namun dasar manusia, kita masih saja sering lupa untuk melakukan back up terhadap data penting. Kalau sudah begini masih adakah usaha yang dapat dilakukan? Tentu saja ada, bukankah sifat manusia juga pantang menyerah. Jika memang benar masih ada, apa yang harus dilakukan? Recovery… ya recovery, dengan catatan media tempat data disimpan tidak hilang, dan data belum ditimpa oleh data yang lain.
Untuk melakukan recovery, ada banyak perkakas yang dapat digunakan diantaranya adalah PhotoRec. Menurut pembuatnya walaupun dirancang untuk mengembalikan berkas foto dari kamera digital atau hard disk perangkat lunak satu ini bisa digunakan untuk mengembalikan data berformat
Sun/NeXT audio data (.au)
RIFF audio/video (.avi/.wav)
BMP bitmap (.bmp)
bzip2 compressed data (.bz2)
Source code written in C (.c)
Canon Raw picture (.crw)
Canon catalog (.ctg)
FAT subdirectory
Microsoft Office Document (.doc)
Nikon dsc (.dsc)
HTML page (.html)
JPEG picture (.jpg)
MOV video (.mov)
MP3 audio (MPEG ADTS, layer III, v1) (.mp3)
Moving Picture Experts Group video (.mpg)
Minolta Raw picture (.mrw)
Olympus Raw Format picture (.orf)
Portable Document Format (.pdf)
Perl script (.pl)
Portable Network Graphics (.png)
Raw Fujifilm picture (.raf)
Contax picture (.raw)
Rollei picture (.rdc)
Rich Text Format (.rtf)
Shell script (.sh)
Tar archive (.tar )
Tag Image File Format (.tiff)
Microsoft ASF (.wma)
Sigma/Foveon X3 raw picture (.x3f)
zip archive (.zip)
Sebelum mencoba ketangguhannya, tentu saja hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan instalasi
$ sudo apt-get install testdisk
Lho.. lho.. kok testdisk, yup photorec memang terdapat dalam satu paket dengan testdisk karena pembuatnya adalah orang yang sama. Nah sekarang perkakasnya sudah siap untuk digunakan, karena perangkat lunak ini dijalankan lewat mode terminal, untuk menjalankannya buka sebuah terminal dan ketik
$ photorec
Lalu pilih media yang akan di-recover, mungkin beberapa media tidak akan terlihat karena membutuhkan akses root.

Lanjutkan dengan memilih Proceed dan tekan tombol enter. Berikutnya adalah menentukan jenis tabel partisi dari media yang digunakan. Pilih Intel untuk file system Mi****** atau Linux.

Setelah memilih tabel partisi tekan enter untuk melanjutkan. Di jendela berikutnya tentukan partisi mana yang akan di-recover, kalau menginginkan seluruh partisi di media terpilih sorot pilihan patisi berlabel empty, lalu tekan enter untuk memulai proses recovery. Beberapa pilihan juga tersedia di jendela ini, seperti pengaturan beberapa opsi dan tipe berkas yang akan dicari.

Tentukan lokasi berkas hasil recovery akan disimpan, pilihan default-nya adalah direktori home, jikasetuju tekan saja Y.

Proses recovery akan berlangsung cukup lama, tergantung dari besarnya kapasitas media yang diproses, kecepatan prosesor, dan kapasitas RAM. Hasil recovery akan ditempatkan di direktori recup dir. Jika proses recovery sudah selesai akan muncul jendela konfirmasi seperti ini

Walaupun perangkat lunak untuk melakukan recovery data sudah semakin canggih dan cukup dapat diandalkan, jangan lupa lupa untuk selalu membuat salinan (back up) data-data yang penting.