Berbagai masalah dapat menyebabkan lenyapnya data, file secara tidak sengaja dapat terhapus, rusaknya hardware, kecelakaan dan bencana, serangan-serangan, bug-bug, informasi penting yang disimpan dalam file-file tidak lagi tersedia dan masih banyak faktor lain.
Organisasi adalah masa depan seorang administrator sistem, kontek ini pada beberapa kasus dapat tergantung pada tersedia atau tidaknya file-file backup yang dimiliki. Terkadang saat terjadi kecelakaan yang melenyapkan data, rekan-rekan kerja dan organisasi akan berterima kasih ketika ternyata telah dilakukan penghamanan data oleh sistem administator dengan melakukan backup secara reguler dan terjadwal. Mem-backup file-file adalah suatu kebutuhan, namun banyak administrator meremehkan hal ini.
Bakup menjadi suatu yang penting karena alasan-alasan :
- Error disebabkan user-user
- Error disebabkan staff-staff sistem
- Kerusakan hardware
- Kerusakan software
- Perusakan dan penyerangan elektronik
- Pencurian
- Bencana alam
- Kecelakaan
- Sebagai arsip informasi
Lakukan backup terhadap segala sesuatu yang dianggap unik atau penting pada sistem, termasuk semua file user, beberapa database sistem (seperti /etc/passwd, /etc/tty) dan direktori sistem (seperti /bin dan /usr/bin) khususnya yang sudah dilakukan modifikasi.
Dalam sistem operasi Linux dilengkapi dengan aplikasi backup yang terdiri dari dua bagian :
1. Copy
Bentuk sederhana dari backup adalah cukup dengan meng-copy file-file dan direktori ke disk atau tape. Untuk melakukan itu dapat menggunakan perintah cp dan dd.
2. Arsip
Aplikasi untk pengarsipan dapat digunakan salah satu dari tiga tools yang umumnya sudah tersedia pada distribusi Linux, antara lain ar, tar, dan cpio
11.1 Program cp
Tools ini digunakan untuk copy file dan direktori dengan format perintah adalah :
cp [options] file path
cp [options] file... directory
Contoh :
#crontab –l
30 23 * * * cp /etc/passwd /mnt/backup
11.2 Program dd
Perintah ini digunakan untuk mengkopy suatu file atau direktori menuju ke device secara langsung, misalnya tape, disk. Format pernulisannya :
dd [--help] [--version] [if=file] [of=file] [ibs=bytes] [obs=bytes] [bs=bytes] [cbs=bytes] [skip=blocks] [seek=blocks] [count=blocks] [conv={ascii, ebcdic, ibm, block, unblock, lcase, ucase, swab, noerror, notrunc, sync}]
Contoh :
$dd if=myfile of=/dev/mytape conv=sync
$ dd if=myfile of=/dev/fd0 bs=1k seek=172
$dd if=/etc/* of=/dev/fd0
11.3 Program tar
tar adalah utility yang lazim digunakan di Unix untuk membuat direktori dan file menjadi satu atau dengan kata lain mempaketkan. Nama tar sendiri berasal dari kata Tape Archiver. Banyak software untuk Linux didistribusikan dalam bentuk tar ini, memang kini banyak yang sudah menggunakan bentuk paket yang lainnya yaitu rpm (Red Hat Packet Manager) dan deb (Debian). Akan tetapi tidak semua sistem memiliki utility untuk menangani rpm, dan deb ini. Tetapi bisa dikatakan semua sistem Unix memiliki utility tar ini.
File yang disimpan sebagai file tar ini lazim dikenal dengan nama file arsip (archieve file). Berikut ini adalah tip singkat untuk menggunakan tar.
• tar -xvzf
Melakukan proses pemekaran (uncompress) pada file bernama nama_file_tar dengan menggunakan gzip, dan lalu membongkar file arsip tersebut. Proses ini biasanya dilakukan terhadap file arsip yang memiliki ekstensi tgz atau tar.gz
• tar -xvf
• tar -tvf
Menampilkan daftar isi dari file arsip bernama nama_file_tar.
• tar -cvzf
Melakukan pemaketan dari direktori_sumber dalam bentuk tar dan lalu melakukan proses pengompresan dengan gzip. Hasil dari proses ini adalah tgz atau tar.gz.
• tar -cvf
Melakukan pemaketan dari direktori_sumber dalam bentuk tar. Hasil dari proses ini adalah tar
Contoh :
$ tar cvf backup.tar /etc
$ tar xvf backup.tar
$ tar cvf backup.tar /etc/hosts /etc/group /etc/passwd
Latihan :
1. Bagaimanakah membuat file backup dari /etc/* kedalam file backup.tar.gz
2. Bagaimanakah proses backup yang dilakukan secara terjadwal, dimana proses backup dilakukan setiap jam 12 malam pada file /var/spool/mail/*
3. Bagaimanakah proses restore terhadap file yang telah terbackup ke dalam flopy menggunakan aplikasi dd
4. Jelaskan bagaimanakah mekanisme backup dengan rsync !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar